Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2019

Sejarah Kebudayaan Yogyakarta - PANAHAN (Bp.Kris Panahan)

Gambar
Sejarah Kebudayaan Yogyakarta ( Bpk. KRIS Panahan ) - Kali ini kita akan membahas JEMPARINGAN, panahan-tradisional dari Kasultanan Mataram Yogyakarta. Seperti sebagian besar orang tahu, hampir tiap negara (terutama pada jaman dulu) pasti mengenal yg namanya panahan. Ada yg memanah dengan posisi berdiri, berkuda jongkok, dll. Nah di Jogjakarta juga ada seni memanah tradisional, yg posisinya WAJIB memanah dengan duduk bersila. Namanya jemparingan mataraman.. Jemparingan Mataraman Piala Raja HB : Jemparingan Modern / modifikasi, posisi busur-gendhewa diagonal k *** K Jemparingan Mataraman yg CARA LAMA, warisan  Sri Sultan Hamengku Buwana I, posisi busur gendhewanya HORISONTAL, memanah TANPA dibidik / nginceng dg mata, melainkan menggunakan MATA HATI / rasa. K Jemparingan gaya Mataraman Karaton Yogyakarta k Jemparingan Mataram sekarang terbuka untuk dipelajari UMUM. Masyarakat sekarang juga boleh gladhen (latihan-bersama) di plataran Kagungan dalem...

Bregada Jemparingan LANGENASTRO Jogja - Bpk.Kris Panahan

Gambar
Bregada Jemparingan Langenastro   # Bregada artinya kesatuan prajurit . Kalau perseorangan namanya prajurit. Sejak tahun 2015 - Paseduluran Jemparingan Langenastro membentuk pasukan (bregada-rakyat) khusus jemparingan.  Dan aktif terlibat dalam event-event budaya Yogyakarta.: - Kirab Budaya Festival Jeron Beteng 2015 - Jogja Japan Week 2015 - Jogja Fashion Week 2015 - Kirab Pembangunan DIY - dll # Jemparingan itu apa?   Jemparingan adalah seni panahan-tradisional yang asalnya dari kraton kasultanan Yogyakarta. Dilakukan dalam posisi duduk, menggunakan busur panah yang bahannya dari kayu dan bambu. Jemparing atau anak-panahnya juga dibuat dari bambu.  Berbeda dengan panahan pada umumnya yang menggunakan sasaran berbentuk gambar-lingkaran, target jemparingan adalah bandul atau boneka wong-wongan yang digantung setinggi manusia. Bentuknya silinder sebesar gulungan tali-pramuka dengan panjang 30cm dan diameter 3cm s/d 5cm Bandul ini biasa...

Jemparingan LANGENASTRO - video

Gambar
Jemparingan LANGENASTRO Panahan-nya Kraton Yogyakarta  – Jemparingan Mataraman dalam Iringan Gendhing Pandhelori Dari arena Lomba Panahan Tradisional  Rutin  Selasa Wage dalam rangka  Tingalan Dalem Sri Sultan Hamengku Buwono X ,  13 September 2011 , bertempat di halaman Kemandhungan Kidul, Keraton Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Diabadikan oleh Agus Yuniarso ( http://agus.yuniarso.com ) untuk Galeri Video Yogyakarta (http://www.galerivideo.org). (*) Video Jemparingan Langenastro Belajar Jemparingan dalam Tari >>   Kembali ke  AWAL  

Sejarah Jemparingan

Gambar
Sejarah Jemparingan Penjemparing LangenAstro di bangsal Kamandungan, Kraton Yogyakarta Para pemanah dari  Paseduluran Jemparingan LangenAstro menghidupkan kembali  jemparingan , dimulai dari kraton Yogyakarta. Panahan-nya Kraton Yogyakarta  – Jemparingan Mataraman dalam Iringan Gendhing Pandhelori Dari arena Lomba Panahan Tradisional  Rutin  Selasa Wage dalam rangka  Tingalan Dalem Sri Sultan Hamengku Buwono X ,  13 September 2011 , bertempat di halaman Kemandhungan Kidul, Keraton Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Diabadikan oleh Agus Yuniarso ( http://agus.yuniarso.com ) untuk Galeri Video Yogyakarta (http://www.galerivideo.org). (*) . . >>   Kembali ke  AWAL