Panahan Tradisional : dari KRATON hingga Jemparingan LANGENASTRO

Panahan Tradisional Sri Sultan Hamengku Buwana I (Foto: keraton.perpusnas.go.id) - ( Sasana Jemparingan Langenastro ) Panahan tradisional JEMPARINGAN-MATARAMAN adalah warisan Sri Sultan Hamengku Buwana I , pendiri sekaligus raja pertama Kesultanan Yogyakarta yang memerintah tahun 1755 - 1792 Beliau lahir di Kartasura, 6 Agustus 1717 – meninggal di Yogyakarta, 24 Maret 1792 pada umur 74 tahun. Di masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwana I, jemparingan ini dipakai untuk berPERANG, MEMBELA-DIRI, dan BERBURU. Bregada Nyutra, karaton Ngayogyakarta Hadiningrat - Bregada NYUTRA adalah kesatuan-prajurit pengawal Sultan, yang paling lengkap perlengkapan perangnya. Salah-satu senjata yang dibawa adalah panah / JEMPARINGAN. SAMPAI SEKARANG kita masih bisa melihat bregada Nyutra ini saat upacara Grebeg, berjalan anggun dari dalam karaton ke arah Pagelaran, lalu berbaris di Alun-alun Utara kraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Di era Sri Sultan Hamengk...