Gladhen Jemparingan masuk rekor MURI - Jemparingan Langenastro Jogja

-

Jemparingan Langenastro Jogja



Gladhen Hageng Ngayogyakarta dalam rangka Peringatan Hari Olahraga Nasional 2013 yang digelar pada tanggal 1 September 2013 di Alun-Alun Kidul Yogyakarta telah mencatatkan prestasi tersendiri. Gladhen dengan jumlah peserta terbanyak, tercatat 371 orang pemanah mengikuti gladhen dan juga proses kreatifitas penggunaan panah bersendaren untuk prosesi upacara pembukaan sebuah gladhen. Dan semua prestasi terbaik ini tercatat di Museum Rekor Indonesia.

Sumber :
https://langenastro.wordpress.com/2013/09/04/gladhen-hageng-bag-4/
.
.



Lokasi: Jl. Langenastran Kidul, Panembahan, Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55131, Indonesia

Postingan populer dari blog ini

Bregada Jemparingan Langenastro - benteng Vastenberg Solo

-
Gambar
Bregada Jemparingan Langenastro - (Bpk. Kris Panahan) Selain memanah, dulur2 LANGENASTRO juga tergabung dlm Bregada (kesatuan prajurit) PANAHAN Langenastro, kampung Langenastran, kec.KRATON, Yogyakarta. Disini kita belajar selaras, seirama, dan sesuai komando. Lagu pengiring yg dimainkan adalah mars dari Kasultanan Ngayogyakarto Hadiningrat Suasana pembukaan Gladhen Ageng Jemparingan (4/11) yang merupakan rangkaian dari Sipas Solo Open Archery Competition #2 hari terakhir di benteng Vastenburg, kotaSolo.  Acara dibuka oleh Walikota Solo, Bp. Hadi Rudyatmo . >>   Kembali ke  AWAL  
Baca selengkapnya

Filosofi Jemparingan Langengastro - LOGO

-
Gambar
Filosofi Jemparingan  Langengastro  . Logo Resmi  Paseduluran Jemparingan Langenastro  terdiri dari empat elemen :  - gendewa (busur),  - warastro (anak panah),  - gapura (gerbang). dan  - projo (tugu)  sebagai   candra-sengkalan :   Warastro Papat Gapuraning Projo ,  yang melambangkan  angka tahun 1945 (tahun Jawa)  atau bertepatan dengan  tahun Masehi 2012 -  tahun berdirinya Paseduluran  Jemparingan  Langengastro . Warastro Papat (empat anak panah) yang menjadi satu, secara khusus juga mewakili semboyan : greget sawiji sengguh ora mingkuh   yang dicetuskan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono ke-I , ketika membangun Nagari Ngayogyakarto. >>   Kembali ke  AWAL  
Baca selengkapnya

JEGULAN: nama u/ JEMPARINGAN-MATARAMAN di luar kraton - Bpk.KRIS Panahan

-
Gambar
Jegulan - by Kris-LangenAstro . Panahan tradisional JEMPARINGAN MATARAM gagrak (gaya) karaton Yogyakarta, mulai diajarkan untuk UMUM, di Kagungan Dalem Bangsal KAMANDUNGAN - Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat (6 jan 2018). BP K.R.T. H. Jatiningrat, SH - Penghageng Tepas Dwarapura, sesepuh Paguyuban Gandhewa-Mataram abdi-dalem karaton Ngayogyakarta Hadinigrat b Sosialisasi Jemparingan gagrak Mataraman Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat (Bukan Jegulan), di Kagungan Dalem Bangsal Kemandungan n k Namanya : Gladhen JEMPARINGAN Gagrak MATARAMAN kagem Umum k k Setelah sosialisasi & peragaan oleh para Kanjeng, masyarakat UMUM dipersilahkan untuk mencoba berlatih-bersama, didampingi para PengGladhi (sebutan untuk pelatih) dari Gandhewa-Mataram karaton Ngayogyakarta Hadiningrat. k Dari dulur-dulur Paseduluran Jemparingan Langenastro yang mewakili belajar LANGSUNG dg KRT Jatiningrat dan para Kanjeng yg lain, diantaranya : - mas Topeeq,  ...
Baca selengkapnya